5 Langkah Mudah Mengatasi Kesulitan Anak dalam Belajar Membaca

Anak Belajar Membaca photo by; istockphoto.com

Gurusd.id - Semua orang tua tentu ingin anaknya punya skill membaca yang baik. Hal ini dikarenakan membaca adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang. Dengan kemampuan membaca yang baik, berbagai hal baru bisa didapatkan oleh anak. Namun, Ibu Bapak kerap dihadapkan pada kesulitan anak belajar membaca.

Kesulitan yang ditemui pun beragam, mulai dari anak yang susah membedakan huruf, sulit dalam mengeja atau bahkan malas untuk belajar. 

Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi kesulitan anak belajar membaca. Simak ulasannya berikut ya.

1. Pastikan Anak Mengenal Huruf dengan Baik

Salah satu pemicu kesulitan anak belajar membaca adalah lantaran ia salah mengenali huruf. Ada beberapa huruf yang sering tertukar di ingatan Anak! Misalnya, huruf ‘d’ dengan huruf ‘b’.

Untuk mengatasi hal ini, Ibu Bapak harus sering merangsang ingatan Anak. Misalnya saat berbelanja di supermarket, tunjuk huruf secara acak dan ajak Anak untuk menebaknya.

Cara lain yang tidak kalah asyik adalah ajak Anak berburu huruf di supermarket. Sebutkan satu huruf dan biarkan dia mencarinya di kemasan produk, poster, label atau sebagainya. 

Cara ini efektif membuat Anak semakin terlatih mengingat huruf.

2. Belajar Lewat Kartu Kata

Tentunya Anak harus melalui tahap belajar membaca suku kata sedikit demi sedikit. Ibu Bapak bisa siapkan kartu kecil dengan tulisan satu sampai dua suku kata yang hanya terdiri dari huruf vokal dan konsonan.

Misalnya tuliskan ‘ca’ ‘ni’ dan seterusnya. Jika Anak sudah mulai bisa memahami cara membaca suku kata, tambahkan huruf konsonan lagi di belakangnya. Misalnya ‘can’ ‘nim’ dan seterusnya.

3. Ajak Anak Memahami Kata yang Dibaca

Ada beberapa anak yang sudah memiliki kemampuan fonik atau sudah bisa memahami serta menyuarakan susunan huruf, tetapi tidak mengerti apa makna dari kata tersebut. 

Maka dari itu, kita bisa menyiapkan gambar di atas tulisan yang sudah ia baca.

Dengan cara tersebut, Anak akan mengerti apa yang dimaksud dengan kata yang sudah ia baca. Tapi Ibu Bapak juga harus menyesuaikan dengan sikap Anak ya!

Karena terkadang ada anak-anak yang lebih suka menebak gambarnya tanpa membaca tulisannya.

Cara mengatasinya, kita bisa tutup terlebih dahulu gambarnya dengan kertas kosong agar anak tetap fokus dalam membaca hurufnya. 

Setelah anak selesai membaca kata tersebut, baru buka gambarnya dan tunjukkan kalau kata yang ia baca tadi adalah nama dari gambar tersebut.

4. Ajari Anak Menulis dengan Cara Mendiktenya

Cara lain mengatasi kesulitan anak belajar membaca dan mengingat huruf serta memahami susunan suku kata adalah dengan mengajarinya menulis. 

Ibu Bapak bisa mendikte suku kata sederhana, misalnya ‘ba’ ‘da’ dan seterusnya. Secara bertahap, jika kemampuan Anak sudah mulai berkembang. 

Dikte Anak untuk menulis beberapa kata misalnya ‘baju’, ‘dasi’ dan seterusnya.

Media tulis yang digunakan tidak harus pensil dan buku, Ibu Bapak bisa mengkreasikannya dengan kertas dan krayon, menggunakan goresan jari diatas pasir, menggunakan stylus pen dan gadget atau media lainnya yang anak sukai.

5. Cara Mengatasi Kesulitan Anak Belajar Membaca, Gunakan Aplikasi Smartphone

Anak-anak memang suka gampang bosan belajar ya, Ibu Bapak? Tapi bagaimana jika cara belajarnya dibuat sekaligus bermain. 

Sudah ada banyak developer aplikasi yang berbaik hati membuat aplikasi di Smartphone untuk belajar membaca.

Ibu Bapak bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, agar Anak merasa sedang bermain, padahal ia juga sedang belajar. Namun ingat! Tetap awasi penggunaan gadget dan screentime Anak.

Disarankan cara ini hanya untuk selingan saat Anak bosan menggunakan metode lainnya. Karena penggunaan gadget secara berlebihan juga tidak baik untuk tumbuh kembang buah hati.

Nah itu dia beberapa cara yang bisa Ibu Bapak lakukan untuk menemani Anak belajar membaca. Ingat ya, kemampuan anak dalam belajar itu berbeda-beda jadi tetap sabar dan konsisten dalam mengajari anak membaca.

Terimakasih telah berkunjung di Komunitas Guru SD, Semoga bermanfaat Sekian dan terimakasih.

sumber: https://id.theasianparent.com/