Memunculkan Motivasi Perilaku Murid untuk Masa Depan

Motivasi Perilaku Murid Dalam Menghargai Diri untuk Masa Depan

Motivasi perilaku Internal

Gurusd.id - Konsep diri akan menguat jika dilandasi dengan motivasi internal. Berperilaku untuk menghargai nilai yang diyakini dan dirinya sendiri. Artikel ini mengajak untuk memahami bagaimana memunculkan perilaku karena menghargai diri sendiri yang akan membantu murid dalam kehidupannya pada masa depan.

Motivasi Apa yang Membuat Murid Semangat Belajar? Apa yang membuat mereka semangat belajar di Kelas?

Ada masanya ketika kita menjadi murid, kita rajin mengerjakan tugas, belajar dengan tekun sampai larut malam, semangat membaca karena rasa ingin tahu, bahkan berkelompok membuat suatu pertunjukkan atau prakarya seni.

Kira-kira apa yang saat itu membuat kita begitu semangat belajar?

Sekarang mari kita tanyakan dengan sungguh-sungguh pada diri kita masing-masing, apa yang memotivasi kita untuk membaca artikel ini?

Pertanyaan yang sama bisa kita ajukan untuk murid-murid kita, apa yang membuat mereka belajar di kelas? Jawabannya tidak jauh dari 3 artikel yang telah dibahas sebelumnya yaitu:

1. Dipaksa Dulu Nanti Terbiasa, Benarkah Demikian?
2. Efek Samping Mendisiplinkan Murid dengan Memberikan Hukuman
3. Apakah Penting Memberikan Hadiah dan Pujian bagi Murid??

Atau Motivasi karena menghargai diri mereka sendiri dan menerapkan nilai-nilai kebajikan yang mereka percaya?

Nah sekarang kita bahas lanjutan artikel yang ke-4 terkait Motivasi Perilaku Murid Dalam Menghargai Diri untuk Masa Depan.

Menurut James Q. Wilson dalam bukunya 'The Moral Sense', dua level motivasi sebelumnya adalah motivasi eksternal yaitu Rasa sakit dan ingin mendapatkan pujian adalah motivasi eksternal.

Sedangkan motivasi karena menghargai diri sendiri merupakan motivasi internal.

Motivasi Internal adalah dorongan kuat yang muncul dari dalam diri untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.

Diane Gossen punya teori menarik tentang "Konsep diri" yaitu ketika seseorang berperilaku dengan motivasi untuk menghargai dirinya ini akan memperkuat "konsep diri" tersebut.

Ini karena respons dari luar dirinya tidak akan mempengaruhi kepuasan atas usaha yang dilakukan, justru malah menguatkan nilai-nilai yang ia yakini karena kontrol berada pada dirinya sendiri.

Ia tidak begitu mempedulikan tanggapan dari luar dirinya, tetapi fokus pada: "nilai apa yang ia yakini", dan ingin menjadi seseorang yang seperti apa dia.

Seorang Murid yang memegang teguh nilai "Kejujuran" misalnya, tidak akan mau mencontek karena tidak sesuai dengan nilai itu.

Perilaku berdasarkan keyakinan nilai yang muncul dari dalam diri cenderung akan bertaha lama (long term). Dimanapun, dan dalam keadaan apapun.

Sebagai Pendidik, penting kita sadari bahwa motivasi internal akan membawa manfaat dan membantu pengembangan  potensi murid.

Untuk memunculkan motivasi internal murid, Bapak dan Ibu Guru dapat menstimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Apa nilai yang diyakini dalam keluargamu?
2. Nilai baik apa yang kamu percayai?
3. Apa respon dari luar jika kamu berperilaku berdasarkan nilai-nilai yang kamu percayai?
4. Apakah bila kamu melakukan sesuatu karena nilai-nilai yang kamu yakini akan membuatmu merasa puas, nyaman dan senang?
5. Apa yang membuatmu melakukan hal tersebut?
6. Kamu ingin menjadi seseorang seperti apa?
7. Apa tujuan pribadi yang ingin dicapai dari belajar atau mengerjakan sesuatu?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu murid menggali keyakinan dan menemukan motivasi internalnya, sehingga ia akan menghargai dirinya sendiri.

Bapak dan Ibu Guru, mari kita renungkan bersama pertanyaan dibawah ini:

• Apakah kita sudah mengidentifikasi motivasi dan perilaku murid dengan tepat?
• Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk membantu murid menemukan motivasi internalnya?

Selamat belajar Bapak dan Ibu Guru Hebat!! Salam dan Bahagia!

Jadi ajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat. Agar murid dapat menemukan motivasi internalnya.

VIDEO Memunculkan Motivasi Perilaku Murid untuk Masa Depan